Posted by : Olga Yogantara
Senin, 30 November 2015
tangan tak berarti mendung mulai tampak dari ufuk barat beririgan mendatangi tangisan ini senyuman mentari sudah pupus ditelan awan kelabu pagi tadi cahaya suci dari tatapan matamu memudar dengan rintihan embun burung-burung bersembunyi di pohon takut melihat kesedihanmu aku usap pipi lembut milikmu namun semua sudah tak berarti lagi karena cinta sudah pergi tangan ini sudah tak berarti menjadi berdebu dimakan zaman bermahkotakan kesedihan