Archive for 2015

puisi cinta

Senin, 30 November 2015
Posted by Olga Yogantara
bulan bertanya bulan bertanya "kamu sedang apa?" bintang menjawab "aku sedang bersedih karena dirimu" bulan bertanya "salahkah hamba di mata engkau?" bintang menjawab "tidak ada yang salah diantara kita" bumi diam melihat mereka kenapa dua sejoli selalu bersama setiap malam bertengkar tanpa tahu siapa yang mulai luka menjadi jawaban ketiganya hanya goresan pisau kecil tanpa arti yang mengerti tanpa tahu betapa pedih rasa itu hanya mampu berucap tanpa takdir yang menjadi acuan percaya, hidup tidak selalu ditentukan takdir terkadang takdir yang harus ditentukan kedua insan

puisi cinta sedih

Posted by Olga Yogantara
tangan tak berarti mendung mulai tampak dari ufuk barat beririgan mendatangi tangisan ini senyuman mentari sudah pupus ditelan awan kelabu pagi tadi cahaya suci dari tatapan matamu memudar dengan rintihan embun burung-burung bersembunyi di pohon takut melihat kesedihanmu aku usap pipi lembut milikmu namun semua sudah tak berarti lagi karena cinta sudah pergi tangan ini sudah tak berarti menjadi berdebu dimakan zaman bermahkotakan kesedihan
Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Olga Yogantara -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -