CAP 5 : Menghalalkan
Mencoba berdiri di atas bukit
Bercerita tentang langit
Menahan rasa sakit
Mencari cara menghilangkan pahit
Setega itu kah bintang
Meninggalkan bulan tersenyum di kejauhan
Melihat...
Ketika kata menjadi rangkaian bait puisi
Mulut yang tak mampu mengucap tak dapat ditangisi
Bertanya, apakah kertas ini mampu menjadi pengantar hati?
Hanya pena yang mampu mengerti
Syair sang pujangga...
Angsa Putih 2
Malam telah tinggal satu hembusan
Tersenyum rembulan berselimut awan kelabu
Sang bintang bersembunyi melawan rasa rindu bumi
Bertahtakan angan yang ingin menggapai langit gelap
Terbit...
bulan bertanya
bulan bertanya
"kamu sedang apa?"
bintang menjawab
"aku sedang bersedih karena dirimu"
bulan bertanya
"salahkah hamba di mata engkau?"
bintang menjawab
"tidak ada yang salah diantara...
tangan tak berarti
mendung mulai tampak dari ufuk barat
beririgan mendatangi tangisan ini
senyuman mentari sudah pupus
ditelan awan kelabu pagi tadi
cahaya suci dari tatapan matamu
memudar dengan rintihan...
Aku pulang kepangkuan-Mu
Di saat detik-detik hembusan nafas ini
Aku hanya berdoa kepada-Mu
Aku hanya meminta, bersujud menyembahmu
Ya Allah Ya Tuhanku
Silahkan kau ambil nyawa hambamu yang penuh dosa
Silahkan...