Archive for Mei 2013
Mengawali bunga mekar
Bersemi indah bulan
Berkarya penuh hari
Cerita dunia semu
Bulan termenung sendiri
Bintang tak menyapa malam
Merenung mengambil senyum
Meratap mencambuk rasa
Kamu tersenyum merayuku
Menertawakanku tanpa malu
Aku malu rasa
Melihat senyum menerka wajah
Teman, panggil aku
Sahabat ajaklah aku
Mengarungi dunia indahmu
Malam terasa dingin
Angin menyayat kulit
Ratapan daun menusuk mata
Kilau bintang mengambil hati
Rembulan di malam ini
Terbayang akan cerita semu
Tertutup kalbu rindu
Tersirat siapakah gerangan?
Bunda di malam sepi
Karya di kegelapan hati
Karangan di hembusan rindu
Terkenang nyanyian merdu
Sinar terlihat di sana
Memancarkan keraguan mata
Bunda datang dengan setangkai bunga
Harum cinta kasih dunia
Engkaulah BUNDAKU
Angin menyayat kulit
Ratapan daun menusuk mata
Kilau bintang mengambil hati
Rembulan di malam ini
Terbayang akan cerita semu
Tertutup kalbu rindu
Tersirat siapakah gerangan?
Bunda di malam sepi
Karya di kegelapan hati
Karangan di hembusan rindu
Terkenang nyanyian merdu
Sinar terlihat di sana
Memancarkan keraguan mata
Bunda datang dengan setangkai bunga
Harum cinta kasih dunia
Engkaulah BUNDAKU
menanyakan hari ini
memperlihatkan kasih ini
apakah kau berkhayal
apakah hari mengkhayalkan kisah
matahari tersenyum
malu akan sinar kasih
memancar indah dari wajahmu
memperlihatkan kebahagiaan
mengapa kamu malu
hanya demi kasih
bukan kesetiaan
yang menggenggam kepercayaan
terpancar sinar
mengalunkan nada merdu
menantikan kasihmu
memperlihatkan kasih ini
apakah kau berkhayal
apakah hari mengkhayalkan kisah
matahari tersenyum
malu akan sinar kasih
memancar indah dari wajahmu
memperlihatkan kebahagiaan
mengapa kamu malu
hanya demi kasih
bukan kesetiaan
yang menggenggam kepercayaan
terpancar sinar
mengalunkan nada merdu
menantikan kasihmu
pertama angin berhembus
aku merasakan betapa sejuknya dirimu
pertama api menyala
kau hangatkan diriku
kau mengindahkan jiwaku
kau telah memutihkan hati ini
kau memaniskan hidup ini
kau telah menyejukkan pikiranku
jangan kau tinggal
jangan kau pergi
dari hati yang slalu untukmu
dari hati yang sudah permanen untukmu
ku sadar,
hari-hariku yang suram telah berlalu
jalan gelap telah hilang
ku akan selalu ucapkan
I LOVE YOU FOREVER
IBU
Ibu adalah segalanya untukku
Yang susah payah mengandung kit
Dengan cintanya
Dengan kasih sayang yang tulus darinya
Kini kutelah lalai akan kasihmu
Oh Ibu, aku berdosa
Oh Ibu, maafkan anakmu ini
Selalu berdosa kepadamu
Aku takut akan amarahmu
Karena ALLAH akan marah pula
Maafkan aku Ibu
Ibu yang selalu sayang untuk anaknya
Oh Ibu, kau segalanya untukku
Jangan tinggalkanku
Untuk sejenak saja
Sejenak tuk ku minta ampunan
Surgaku ditelapak kakimu
Tanpamu aku menjadi manusia yang tak berguna
Ampuni aku Ibu
Maafkan anakmu yang bodoh ini
Yang belum bisa membuatmu bahagia
Kau selalu pergi
Entah hujan di malam ini
Atau badai di siang nanti
Damai mendung hari ini
Ku tahu itu
Mengapa hari ini layu
Mengapa hariku tenggelam
Di dalam perasaan ini
Menjemput hati yang hitam
Menjemput cinta dan kasih sayang
Dari jiwa yang termangu
Bahagia hati
Dicerahkan cinta mati
Cinta kasih dirimu
Menggapai langit dengan cinta kita
Kekuatan untuk mencintaimu
Gunung malu karena kurang gagah
Laut tak menampakkan luasnya
Langit iri karena cinta yang ku berikan
Aku yakin,
Kamu mengetahui itu
Bintang menghilang karena kamu
Mereka minder ketika melihatmu
Cantiknya hati dan wajahmu
Gelap malam tanpa bulan bintang
Masih kalah dengan gelapnya hatiku bila tanpamu
Cerahnya bumi karena matahari
Masih kalah dengan cerahnya hatiku saat melihatmu
Cantik, hanya sutu kata
Sempurna untuk kata selanjutnya
Dan I LOVE YOU SO MUCH untuk mengakhirinya
Tak kan pernah pudar dari hariku
Semangat pagi,
Membangunkan cinta hari
Hari yang menjadi awal
Di pagi hari angin dingin
Selimuti sang ufuk pagi
Cinta pagi hari
Tak izinkan matahari bangun
Agar menemani sang malam
Menjadi payung cinta hati
Membuat matahari cemburu
Tidak bisa menyinari sang bumi
Menghangat kasih tanah merah
Kalah akan hangat cinta
Yang telah kau berikan
Sampai matahari malu akan cinta
Dan kasih sayang untukku
awalnya
aku yang tidak sadar
sadar
akan kebaikanmu
sadar
akan kesejukanmu
sadar
akan keistimewaanmu
sampai terlelap dalam tidur
ku akan slalu menghiburmu
dan hingga terbangun
ku akan slalu menjagamu
air
gunung yang dingin
bagai
segarnya cinta yang ku rasa
air
gunung yang hangat
bagai
kasih sayang yang akan ku berikan
setetes air gula telah menyegarkan
menyegarkan jiwa yang panas
memaniskan hati yang butuh
terimakasih atas senyuman air gula itu
Ku bertanya pada cinta
Apakah kasih itu di
sampingku?
Apakah kesetiaan itu
untukku?
Dan apakah kenangan
itu menjadi bersatu?
Menggapai
sebuah kenangan indah
Melewati
beribu rintangan
Melewati
kekekalan amarah
Menjalani
hidup berasa air tawar
Apakah cintamu seperti
itu?
Atau cintamu hanya
sebuah imajinasi
Khayalan cinta semata
Yang terukir indah di
hati ini
Menunggu
kisah awan putih
Mencapai
surga cinta
Menggapai
kasih sayang burung merpatih
Dan
kesetiaan itu kan ku tunggu